31DWC | Days Writing Challenge - Serunya mengetahui hal baru | A lifestyle Blog

Apakah kamu punya keinginan untuk menulis? Tapi bingung bagaimana memulainya? Atau bingung mau menulis apa?

Ayo sini simak tulisanku, karena ada sebuah jawaban yang berkaitan dengan pertanyaan di atas.

Tentang sebuah event 31dwc.

Menulis adalah hal yang bisa kamu jadikan sebagai hobi untuk mengisi waktu luangmu. Apalagi di musim pandemic seperti ini yang membuatmu harus stay di rumah dan tidak kemana-mana.

Apakah menulis itu sulit?

Tidak, apa sih susahnya dari menyalurkan isi pikiranmu ke rangkaian huruf yang terdiri dari A-Z?

Menulis adalah hal termudah yang bisa kamu lakukan untuk dikembangkan dan menjadikannya sebagai hobi yang bermanfaat. Merangkai untaian huruf agar menjadi sebuah kalimat yang bisa mewakilkan perasaan atau pikiran kamu.

Bahkan sebagian orang menjadikan kegiatan menulis sebagai self helling, hal yang sangat bermanfaat bagi dirimu dan kehidupanmu.

Kamu juga bisa gambarkan masa depanmu dengan tulisanmu dan menyimpannya sebagai bentuk pengingat akan dirimu sendiri.

Ada beberapa tips mudah agar kamu terbiasa menulis dan mulai merekam jejak hidupmu lewat coretan huruf.

· Teguhkan niat, niatkan tulisanmu untuk kebaikan. Jika tidak untuk orang lain, minimal kebaikan untuk dirimu sendiri.

· Siapkan konsistensimu, tentunya untuk membuatmu terbiasa maka kamu perlu memegang penuh kendali konsistensimu. Mungkin di sini sih bagian sulitnya, apalagi jika rasa malas masih mengintimidasi kamu.

· Lingkungan yang tepat, setelah niat terkumpul maka penting untuk mencari atmosfer yang sesuai dengan niat kita.

Kamu bisa mengikuti event/ grup menulis untuk mengembangkan tulisan-tulisan yang kamu buat. Baik itu grup di sosial media maupun di sebuah komunitas menulis yang bisa kamu ikuti secara langsung.

Berbicara tentang Event, ada sebuah event yang sedang kuikuti. Event yang sangat unik namun manfaatnya sangat banyak. Penasaran?

Cerita dulu yak

Kemarin hari senin tepatnya tanggal 30 november, seorang temanku yang bernama Fela (teman di Odop) mengajakku untuk mengikuti sebuah event yang akan di mulai pada tanggal 1 desember mendatang, artinya ia mengajakku H-1 ketika event akan di laksanakan. Dadakan banget.

Sebuah event menulis yang hanya hadir 1 tahun sekali dengan peminat yang cukup banyak menurutku.

Awalnya ragu, karena niatku yang ingin menyelesaikan kelas blogging terlebih dahulu sampai tuntas. Namun event ini hadir 1 tahun sekali dan rasanya sayang jika tidak kuikuti.

Karena takut menyesal, maka akupun nekat mengikuti event yang belum kutahu banyak tentangnya ini.

Aku takut melewatkan sebuah kesempatan yang mungkin tidak hadir 2 kali dalam hidupku. Siapa yang tahu aku bisa mengikuti event ini di tahun yang akan datang? Hanya Tuhan.

Dan kurasa kenekatanku tidak sia-sia, setelah resmi masuk event ini, coach di kelas blogging memberikan tugas untuk mengulas sebuah event. Kebetulan yang sangat hebat karena aku bisa mengulas sekaligus mengenal lebih dalam tentang event yang kuikuti ini.

Ok, jadi apa itu 31 Days Writing Challenge?

31 Days Writing Challenge

Nih, kenalin event 31dwc atau 31 Day Writing Challenge, sebuah event yang hadir 1 tahun sekali tepatnya di bulan Desember saja. 

Event ini di buat 4 tahun yang lalu oleh seorang mahasisiwi cantik yang bernama Andi Atmayanti dari Universitas Muslim Indonesia. Artinya ini adalah event yang ke 5 dari sejak dibuatnya 31dwc.

Berhubung aku adalah anggota baru disana (baru masuk langsung ngulas wk), maka wawancara dadakan adalah jalan ninjaku untuk mengetahui lebih banyak tentang event 31dwc ini.

Ka Andi (Owner) dan Ka Ara adalah 2 orang yang kuwawancarai untuk kebutuhan tulisanku ini. Dan ternyata mereka sangat ramah dan asyik untuk ku wawancarai meski via chat Line.

Uniknya, kak Andi ini bukan anak sastra loh, ia mengambil jurusan teknik di kampusnya, ka Andi juga mengatakan kalau ia tidak punya background tulis-menulis.

Tapi karena hobinya adalah membaca maka hatinya pun tergugah untuk belajar menulis ketika ia membaca karya teman-temannya di Wattpad. Ia mengaku ingin memiliki karya yang dinikmati orang lain.

31dwc adalah sebuah ide yang keluar dari sebuah diskusi santai antara ka Andi dan teman-temannya ketika membahas tentang konsistensi dalam menulis.

Kebetulan saat itu mereka tengah mengikuti semacam grup umum kepenulisan.

Ka Andi pun mengajak teman-temannya untuk mengadakan sebuah event untuk melatih konsistensi menulis, disamping ia juga ingin melatih dirinya sendiri.

Dan sambutan hangat pun di terima oleh teman-temannya hingga terbentuk event 31dwc ini.

Sistem Event 31dwc

Event ini di selenggarakan via aplikasi Line, unik bukan? Mengingat banyaknya aplikasi yang tersedia dan kekinian sekarang ini, ka Andi memilih untuk tetap menjalankan event melalui aplikasi Line.

Kak Ara pun mengatakan kalo di Line ada fitur-fitur yang dibutuhkan selama event berlangsung seperti fitur Note, Album dan Announce yang hanya ada di aplikasi Line.

Sistem di event ini cukup mudah menurutku, kamu hanya perlu membuat tulisan setiap hari minimal 300 kata dengan genre dan tema yang bebas. Tapi harus menyisipkan kata kunci yang di berikan oleh owner di grup chat.

Seperti tulisanku yang diposting di Instagram dengan kata kunci REPIH.

Tapi mayoritas peserta 31dwc yang lain mempublikasikan tulisannya di Wattpad, karena memang awalnya event ini untuk penulis di Wattpad.

Setelah kamu memposting tulisanmu, maka kamu setorkan bukti bahwa kamu sudah menulis dan memposting tulisanmu.

Di event ini, bukan link yang di setorkan ke grup melainkan hasil screenshot dari tampilan postinganmu dan tampilan jumlah kata dari tulisan yang kamu buat.

Baru setelah itu kamu beri centang di grup list nama yang sudah disediakan, yang menandakan kamu telah mengerjakan challenge hari itu.

Uniknya event 31dwc

Owner yang privasi

Jika di event lain, kamu akan menemukan biografi sang owner sebagai tokoh utama dari sebuah event. Namun tidak di event ini.

Ka Andi Atmayanti memilih untuk memprivasi dirinya sebagai owner, namun tetap bertanggung jawab dalam memantau event ini.

Kamu juga bisa lihat di atas, bahwa foto profil Linenya pun adalah karakter animasi, dan ini diikuti oleh peserta termasuk aku (hampir semua memakai foto anime).

Yang aku tahu tentang ownerku yang satu ini adalah fakta bahwa ia tinggal di Sulawesi. 

kak Andi mengatakana kalau ia memprivasi dirinya karena event ini sangat umum, tidak privat.

Tapi jika kamu ingin tahu lebih tentang ka Andi cek saja ig nya di Andieeeeer ( E nya ada 5 ya).

Tidak ada materi khusus

Selain kata kunci yang di tentukan owner, tidak materi lain yang di share secara khusus di event ini.

Karena memang tujuannya untuk melatih konsistensi menulis saja.

“Tidak ada materi khusus di sini, karena yang mengikuti event ini adalah peserta-peserta dari grup menulis di luar sana. Jadi kita gak sok-sok an ngeshare ilmu, karena mereka juga sudah mendapatkannya di luar event 31dwc ini. Tapi jika ada yang kesusahan kita bantu kok” tulis ka Ara di chat Line ku.

Seperti yang ku bilang, banyak penulis Wattpad di sana dan sudah punya banyak karya pula.

Aku sebenarnya insecure karena gak punya karya tetap seperti mereka, tapi ka Ara bilang kalau aku bisa memulai menulis fiksi di Wattpad.

Tenang saja kak, aku beresin dulu yang blogging ya hehe.

Tidak open member dan tidak ada reward

Event yang sudah berjalan 5 kali ini adalah gambaran dari masih adanya orang-orang yang mau belajar dengan sungguh-sungguh tanpa diimingi sebuah reward.

Event ini terus berjalan setiap bulan Desember karena adanya peminat yang berdatangan tanpa adanya pengumuman pendaftaran 31dwc.

Hanya sebatas ajakan antar teman yang akhirnya menyebar dan terbilang cukup banyak untuk sebuah event.

Ketika awal event, peserta terkumpul sebanyak 60 orang. Hal ini tentu saja membuat owner ingin mengembangkan lagi event 31dwc ini, namun semakin ke sini, peserta mulai menurun.

Event kali ini pun terkumpul 29 orang yang siap melatih kosistensi mereka termasuk aku. Tetap saja bagiku ini jumlah yang cukup untuk sebuah event.

Dan para peserta 31dwc sangat patut untuk dihargai mengingat kegigihan mereka dalam menulis.

Keywoard yang unik

Setiap hari ada kata kunci yang harus di sisipkan oleh peserta dalam tulisannya.

Hal ini membantu untuk menambah kosa kata yang baru bagi para peserta 31dwc.

Dare sebagai penantang diri

Ini adalah yang terunik dari event ini.

Kamu tentu tahu godaan dari menulis apa? Yap, adalah malas.

Event ini juga menyadari akan hal itu. Dan ka Andi membuat system dare sebagai tantangan menantang diri sendiri.

Dare/tantangan adalah sesuatu yang harus kamu lakukan jika kamu bolos atau tidak menulis selama 4 hari.

Tapi darenya di tentukan kamu sendiri lho, tapi tentu saja harus sesuatu yang sulit, kan namanya Dare.

Jika kamu sudah masuk event ini, maka kamu tidak bisa mundur. Kamu akan ditekan untuk terus maju dan menulis. Siapa yang menekanmu? Bukan owner, bukan para PJ tapi Dare yang kamu buat sendiri.

Akupun membuat Dare untuk diriku sendiri yaitu akan membaca 5 buku dan membuat reviewnya di blog dalam waktu 10 hari. Nah, mainstream gak tuh?

Bahkan Dare peserta yang lain juga gak kalah mainstream lho, seperti ini : 

Nah, gimana? Unik gak 31dwc ini?

Jadi event ini benar-benar pure untuk melatih konsistensi kamu dalam menulis, tapi tenang karena kamu bisa menulis dengan bebas dari kata kunci yang ditentukan.

Tidak perlu memikirkan kaidah penulisan yang baik, tapi ya mulai saja.

Tertarik untuk ikutan? Desember 2021 yak hehe…